Minggu, 17 Mei 2009
go forward on it
start here
Berbagai jenis penelitian dapat digunakan di bidang bisnis/ekonomi, baik yang bersifat akademik, profesional, maupun institusional.
1) Penelitian akademik, adalah penelitian yang dilakukan oleh para masiswa baik untuk skripsi, thesis, maupun disertasi. Penelitian ini lebih mementingkan validitas internal (caranya harus betul), variabelnya terbatas, kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
2). Penelitian profesional, adalah Penelitian yang dilakukan oleh para dosen atau peneliti lainnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang baru. Kecanggihan analisis yang digunakan disesuaikan dengan kepentingannya. Validitas internal, maupun validitas eksternal (hasilnya berguna untuk pengembangan ilmu) sangat diperhatikan.
3). Penelitian institusional, adalah: Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan lembaga. Hasil penelitian sangat bermanfaat bagi pimpinan, atau manajer, untuk pengambilan keputusan. Kecanggihan analisis disesuaikan dengan pengambilan keputusan yang akan dilakukan, dan lebih menekankan pada validitas eksternal.
Jenis-jenis Penelitian
- Penelitian Menurut Tujuan
- Penelitian Menurut Metode
- Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
- Penelitian Menurut Jenis Data dan analisis
I. Penelitian Menurut Tujuan
Penelitian ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Penelitian terapan (applied research):
penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan informasi guna memecahkan masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi
2. Penelitian murni/dasar (basic research):
penelitian yg ditujukan untuk memahami
secara mendalam tanpa ingin atau tanpa
didasari oleh keinginan untuk menerapkan
hasil penelitian tersebut pada bidang ttt.
II. Penelitian Menurut Metode
- penelitian survai,
- penelitian ex post facto,
- penelitian eksperimen,
- penelitian naturalistik,
- penelitian policy research,
- penelitian action research,
- penelitian evaluasi,
- penelitian metode sejarah
1). Penelitian/metode survai
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sejumlah sampel tertentu dari populasi, dimana hasil penelitiannya umumnya digunakan untuk membuat generalisasi terhadap populasinya. Pada penelitian survai ini, jumlah variabel yang diteliti relatif terbatas, namun jumlah sampelnya relatif banyak.
2) Penelitian /metode ex post facto
Penelitian yang dilakukan pada peristiwa yang telah terjadi.
Kemudian dengan meneliti akibat diarahkan untuk mencari sebab-sebab kenapa peristiwa tersebut terjadi.
Jadi pada penelitian ini peneliti meneliti akibat untuk mencari sebab. Pada penelitian ini tetap ada rumusan jika X, maka y, tetapi X dan Y dapat terjadi bersama-sama, atau X lebih dahulu atau Y lebih dahulu
3) Penelitian/metode eksperimen
Penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu (independent variable) terhadap variabel lain (dependent variable).
Kegiatan ini dilakukan dengan membuat perlakuan/treatment pada variabel pengaruh/bebas untuk melihat pengaruhnya pada variabel tergantung.
Pada penelitian ini ada 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberikan perlakuan, dan kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak diberikan perlakuan, dibiarkan apa adanya
4) Penelitian/metode naturalistic
Penelitian ini sering disebut kualitatif yang digunakan untuk meneliti kondisi obyek alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci.
Pada penelitian ini lebih menekankan makna, dan bukan untuk membuat generalisasi. Sebagai lawan/ kebalikan dari penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
5) Policy research
Penelitian yang dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga hasil temuannya dapat direkomendasikan pada pembuat kebijakan untuk mengatasi masalah yg terjadi.
Penelitian seperti ini sangat relevan bagi para perencana. Misalnya: untuk mendapatkan sistem penggajian yang lebih adil, menentukan jenis barang yang perlu diproduksi dan sebagainya
6) Penelitian tindakan/Action research
Penelitian yang bertujuan untuk mencari metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan, dan produkti vitas lembaga/organisasi dapat ditingkat kan.
Penelitian ini melibatkan para karyawan dan peneliti untuk mengkaji bersama-sama tentang kebaikan atau kelemahan dari suatu metode atau cara sehingga diperoleh metode/cara yang paling baik/efisien.
Metode yang didapatkan dari riset tersebut kemudian dicobakan/diaplikasikan, terus diperbaiki sampai diperoleh metode yang paling baik
7) Penelitian evaluasi
Penelitian yang bertujuan untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan, dan produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan.
Penelitian evaluasi ini ada 2 jenis yaitu penelitian evaluasi formatif yang menekankan pada proses dan penelitian evaluasi sumatif yang menekankan pada hasil/produk.
8) Penelitian sejarah
Penelitian yang bertujuan untuk merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan.
Penelitian ini dapat digunakan untuk menjawab kapan kejadian tsb berlangsung, siapa pelakunya dan bagaimana prosesnya dsbnya.
III. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
1) Penelitian Deskriptif:
penelitian yg dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lainnya
2) Penelitian komparatif: penelitian yg bersifat membandingkan, untuk sampel lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda
3) Penelitian asosiatif: penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih
IV. Penelitian Menurut Jenis Data dan analisis
- Penelitian kuantitatif
- Penelitian kualitatif.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti dapat menggunakan satu pendekatan yaitu kuantitatif atau kualitatif, atau dapat juga menggunakan gabungan keduanya
Macam-macam Data Penelitian:
a. Data kualitatif
b. Data kuantitatif
Data kuantitatif, tdr dari:
• Data diskrit/nominal, adalah data hanya dapat digolong-golongkan secara terpisah, secara diskrit, atau katagori. Data ini diperoleh dari hasil menghitung. Data ini hanya berfungsi membedakan antara satu dengan yang lainnya.
• Data kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan
Data kontinum,terdiri dari:
• Data ordinal adalah data yang memiliki 2 sifat yaitu selain membedakan, juga berbentuk ranking atau peringkat/urutan.
• Data interval adalah data yang memiliki 3 sifat yaitu selain membedakan, ada peringkatnya, dan memiliki nilai interval yg sama, tetapi data ini tidak memiliki nilai 0 mutlak.
• Data rasio adalah data yang memiliki 4 sifat, yaitu dapat membedakan, ada peringkat, memiliki interval yang sama, dan memiliki nilai nol mutlak. Contoh: data tentang penghasilan, berat, pengeluaran, nilai modal (Rp).
Label: Info-Info